SISTEM KOMPUTER

PERANGKAT KERAS COMPUTER


Jenis-jenis perangkat keras computer


Istilah hardware atau perangkat keras merujuk pada komponen fisik komputer yang bisa dilihat oleh mata dan dipegang. Dilansir dari Tech Target, perangkat keras/hardware adalah setiap elemen komputer yang bersifat fisik. Seperti monitor, keyboard, microchip, hard drive, dan berbagai komponen lainnya. Hardware dapat dikategorikan menjadi komponen internal dan eksternal.

1. MOTHERBOARD

Motherboard adalah salah satu komponen utama dalam sebuah komputer. Ia berfungsi sebagai "tulang belakang" atau papan sirkuit utama yang menghubungkan dan menyatukan berbagai komponen perangkat keras (hardware) dalam sistem komputer. Motherboard merupakan platform yang memungkinkan berbagai perangkat keras untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain.

Motherboard memiliki beragam slot dan konektor yang memungkinkanmu untuk menyambungkan berbagai komponen seperti prosesor (CPU), kartu grafis (GPU), modul RAM, kartu suara, kartu jaringan, dan perangkat penyimpanan seperti hard drive dan SSD. Motherboard memiliki berbagai ukuran dan fitur tergantung pada jenis dan kelasnya. 

Pemilihan motherboard yang tepat sangat penting untuk memastikan kompatibilitas dan kinerja optimal dari seluruh sistem komputer




 



2. PROSESSOR

Prosesor adalah komponen utama atau otak dari laptop / komputer Anda. Prosesor terletak tepat di tengah motherboard. Prosesor memiliki fungsi yang penting bagi seluruh operasi perangkat komputer karena semua perintah dimulai dari processor. Maka dari itu, memilih prosesor terbaik untuk mendukung pekerjaan menggunakan komputer atau laptop sangat penting bagi pengguna. Mulai dari pekerjaan sederhana seperti menulis, membalas e-mail, berselancar di internet, main game, dan mengolah grafis semua dilakukan dengan komputer atau laptop.




3. RAM

RAM adalah akronim komputasi umum yang merupakan singkatan dari random-access memory. Terkadang disebut memori PC atau memori saja. Pada dasarnya, RAM adalah memori jangka pendek komputer atau laptop. RAM adalah tempat penyimpanan data yang diperlukan prosesor komputer untuk menjalankan aplikasi dan membuka file Anda.


4. HARDISK


Hardisk
 adalah komponen perangkat keras yang menyimpan semua konten digital. Dokumen,  foto, musik, video, program, preferensi aplikasi, dan sistem operasi maupun konten digital  tersimpan di hardisk. Hardisk juga dapat berupa eksternal dan juga berupa internal. Selain itu  Hard Disk Drive yang sering juga disebut dengan hard drive, hardisk dan HDD ini adalah  perangkat penyimpanan data non-volatile. Penyimpanan non-volatile berarti perangkat  penyimpanan akan tetap mempertahankan data yang tersimpan meskipun perangkat utama  dimatikan. Semuanya yang dapat disimpan di hard disk diukur berdasarkan ukuran file.  Dokumen atau (teks) biasanya berukuran sangat kecil, sedangkan foto berukuran besar, musik  berukuran lebih besar, dan video berukuran terbesar. Hard disk akan menentukan ukuran file  digital dalam satuan megabyte (MB), gigabyte (GB), dan terabyte (TB). 




5.  MOUSE

Pengertian Mouse
Mouse adalah salah satu hardware komputer yang menerima input-an berupa gerakan, tekanan tombol (click), dan penggulungan (scroll) yang dapat digunakan untuk memilih teks, ikon, file, dan folder. Mouse dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai “tetikus”. Dikatakan demikian karena memang bentuk device ini menyerupai tikus yang kecil meruncing di depan dan menggembung besar di bagian belakang.

Sejarah Mouse
Mouse sendiri telah melalui perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Beberapa tahun lalu dari segi bentuknya, device ini memilki bentuk yang monoton. Namun kini jika kita berburu di toko komputer baik online maupun di toko komputer, kita akan menjumpai banyak sekali variasi bentuk mouse.

Sekitar 10 tahun lalu bentuk mouse ini masih standar. Masih sangat jarang sekali kita temui mouse gaming saat itu. Akan tetapi kini mouse standar pun banyak yang memiliki bentuk layaknya mouse gaming.

Selain perkembangan dari segi bentuknya, mouse tentunya juga mengalami perkembangan dari segi teknologi maupun kegunaannya. Dari segi teknologi mouse yang dulunya menggunakan sensor mekanik, mechanical mouse, kini telah berkembang ke model optical mouse. Ini merupakan perkembangan yang sangat pesat.

Kekurangan-kekurangan yang menjadi kendala pada mechanical mouse dapat diatasi dengan baik oleh optical mouse ini. Dari segi kegunaan, mouse keluaran terdahulu umumnya hanya didedikasikan untuk keperluan memilih item dalam komputer melalui klik. Namun jika Anda cermati, kini banyak mouse bertipe gaming baik memang untuk gaming ataupun reguler, dilengkapi dengan banyak tombol aksesoris seperti tombol untuk back, forward, dpi selection dan sebagainya, yang tidak ditemui pada mouse keluaran lawas.

Banyak dari kita tidak perhatian dengan device yang satu ini. Apa saja sebenarnya fungsi dari mouse dan jenis-jenisnya. Pada artikel ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian mouse beserta fungsi dan jenis-jenis mouse.








6. POWER SUPPLY 

Secara sederhana, pengertian Power Supply adalah sebuah komponen yang digunakan untuk memasok atau menyediakan daya listrik ke sebuah atau lebih perangkat. Power supply saat ini telah dirancang sedemikian rupa untuk mampu mengubah bahan dasar energi semisal energi matahari, angin, hingga kimia menjadi energi listrik. 

Bagi komputer dan beberapa perangkat elektronik, komponen power supply ini sangat penting dan tidak dapat diremehkan. Dapat dipastikan bila komponen ini mengalami permasalahan, maka perangkat tersebut tidak akan mungkin berfungsi secara normal. Saat menghidupkan sebuah perangkat semisal komputer, maka seketika itu juga power supply langsung melakukan semacam pemeriksaan serta tes sebelum sistem operasi pada komputer tersebut dijalankan. 

Jika tes atau pemeriksaan ini tidak bermasalah, maka power supply melakukan tugas berikutnya yakni mengirim sinyal menuju mainboard bahwa sistem telah siap untuk dioperasikan. Setelah itu, power supply akan beralih ke tugas selanjutnya yakni membagi daya listrik pada setiap komponen yang ada pada komputer tersebut. Besar daya yang dibagi disesuaikan dengan keperluan dan kemampuan dari tiap komponen. 

Fungsi Power Supply
 • Untuk lebih memahami pengertian power supply, hal pertama yang wajib diketahui adalah fungsi dari power supply itu sendiri. Secara general, fungsinya power supply adalah mengubah tegangan, mengubah daya, dan mengatur daya bagi tegangan output. Agar lebih jelas, berikut ini beberapa fungsi power supply:

• Mengubah arus dari tegangan listrik supaya tidak melebihi batas maksimal pada sebuah perangkat

• Membuat daya cadangan berupa baterai, sebagai contohnya adalah sebuah UPS sebagai bentuk antisipasi mencegah matinya listrik secara mendadak sehingga suplai energi terputus
Mengubah arus dengan tegangan tinggi (AC, Alternating Current) menjadi arus dengan tegangan rendah (DC, Direct Current). 




Komentar

Posting Komentar